Sit amet felis. Mauris semper,

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, ...

Category name clash

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

Test with enclosures

Here's an mp3 file that was uploaded as an attachment: Juan Manuel Fangio by Yue And here's a link to an external mp3 file: Acclimate by General Fuzz Both are CC licensed. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, ...

Block quotes

Some block quote tests: Here's a one line quote. This part isn't quoted. Here's a much longer quote: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In dapibus. In pretium pede. Donec molestie facilisis ante. Ut a turpis ut ipsum pellentesque tincidunt. Morbi blandit sapien in mauris. Nulla lectus lorem, varius aliquet, ...

Contributor post, approved

I'm just a lowly contributor. My posts must be approved by the editor.Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at ...


Widget by: Dark Ard Deidara
Posted by satriya knight - - 0 komentar

—Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama.—Dengan mengggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama.Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan subscript.—Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung siku.—Melalui subscript inilah masing-masing elemen array dapat diakses.
Macam Array :
          > Array berdimensi satu
          > Array berdimensi dua
          > Array berdimensi banyak
—Misalkan kita ingin membuat program untuk mencari nilai rata-rata dari 5 buah data nilai yang diinputkan oleh user. —Tanpa menggunakan array, maka programnya adalah sebagai berikut :

#include <iostream>
#include <conio>
main( )
{
float nilai1, nilai2, nilai3, nilai4, nilai5;
float jumlah, rata2;
  cout<<"Program Menghitung Nilai Rata-rata"<<endl;
  cout<<"Masukkan nilai ke 1 : ";
  cin>>nilai1;
  cout<<"Masukkan nilai ke 2 : ";
  cin>>nilai2;
  cout<<"Masukkan nilai ke 3 : ";
  cin>>nilai3;
  cout<<"Masukkan nilai ke 4 : ";
  cin>>nilai4;
  cout<<"Masukkan nilai ke 5 : ";
  cin>>nilai5;
  jumlah = nilai1 + nilai2 + nilai3 + nilai4 + nilai5;
  rata2 = jumlah / 5;
  cout<<"Nilai rata-rata adalah "<<rata2<<endl;
getch( );
}

Pada program di depan kita memerlukan 5 buah variabel yang berbeda-beda untuk menyimpan 5 buah nilai. —Bisa dibayangkan kesulitan yang dihadapi jika kita harus memproses data yang lebih banyak.—Untuk lebih mudah kita dapat menggunakan array, seperti pada program berikut :

#include <iostream>
#include <conio>
main( )
{
float nilai[5];
float jumlah, rata2;
 cout<<"Program Menghitung Nilai Rata-rata"<<endl;
 for(int i=0; i<5; i++)
   {
      cout<<"Masukkan nilai ke "<<(i+1)<<" : ";
      cin>>nilai[i];
   }
      jumlah = 0;
      for(int i=0; i<5; i++)
  {
      jumlah = jumlah + nilai[i];
  }
rata2 = jumlah / 5;
cout<<"Nilai rata-rata adalah "<<rata2<<endl;
getch( );
}

Mendefinisikan array meliputi : 
   ◦Tipe data elemen array
   ◦Nama array 
   ◦Jumlah elemen array
Misal : float nilai[5]; Subscript array (index array) dimulai dari nol.
Contoh :
cin>>suhu[i];
cout<<suhu[3];

Contoh Program Tampil Bintang:

#include <iostream>
#include <conio>
main ()
{
int x,y,z;

   for (x=5; x>=1; x--)
   {
     cout<<x<<"=";
   for(y=1; y<=x; y++)
   {
   cout<<"*";
       }
           for (z=4; z>=x; z--)
           {
            cout<<"-";
   }
    cout<<"\n";
   }
getch();
}

Output :






[ Read More ]

Posted by satriya knight - - 0 komentar

  Perulangan dengan for melakukan inisialisasisebelum iterasi/loop pertama, kemudian melakukan tes kondisionaldan pada akhir dari tiap iterasi melakukan penambahan atau pengurangan pada variabel (step) yang digunakan sebagai basis pengkondisian untuk perulangan..
Bentuknya :
 for (ungkapan1;ungkapan2;ungkapan3)
       Pernyataan;

Contoh Program :

#include <iostream>
#include <conio>
main( )
{
    int bil;
      for (bil=1;bil<=5;bil++)
        cout<<bil;
getch( );
}

Outputnya:
5 4 3 2 1

Sampai sini dulu.. Contoh lainnya menyusul... 


[ Read More ]

Posted by satriya knight - - 0 komentar

Pernyataan Percabangan(if) digunakan untuk memecahkan persoalan dalam mengambil suatu keputusan diantara sekian kondisi yang ada.
Syntaxnya sbegai berikut :
 







Pernyataan IF diatas mempunyai pengertian,
“ Jika kondisi bernilai
benar, maka perintah/pernyataan akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi
syarat maka akan diabaikan”.


Jika ’pernyataan’ yang dijalankan hanya sebaris, maka tanda {} boleh ditiadakan. Statement ’kondisi’ harus merupakan statement Relasional
ataupun logika!

Contoh :

#include <conio>
#include <iostream>
main()
{
int usia;
   cout << "Berapa usia Anda : ";
   cin >> usia;
     if (usia < 17)
       cout << "Anda belum berhak memperoleh KTP";
getch();
}

Maka hasil yang muncul seperti gambar :

Maaf kalo postingannya pendek...
Kalo da pertanyaan, ketikkan di kotak komentar,,,
                                  


[ Read More ]

Posted by satriya knight - - 0 komentar

#FLOWCHART
  • Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.
  • Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. 
  • Ada 2 macam Flowchart : 
  1. System Flowchart => urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
  2. Program Flowchart => urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.
#Contoh Program Flowchart




#Simbol-Simbol pada Flowchart
  • Flow Direction Symbols => Simbol penghubung alur
  • Processing Symbols => Simbol proses
  • Input-output Symbols => Simbol input - output
#Gambar Simbol Flowchart
#Pembuatan Flowchart
  • Tidak ada kaidah yang baku.
  • Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah
  • Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
  • Secara garis besar ada 3 bagian utama: Input, Proses, Output.

Sekalian dulu postingannya kali ini,, semoga ada manfaat..
[ Read More ]

Posted by satriya knight - - 0 komentar




Identifier

Aturan pemberian nama suatu pengenal/identifier :
• nama pengenal harus dimulai dengan karakter berupa huruf (a…z, A…Z)
atau karakter garis bawah ( _ )

• karakter berikutnya dapat berupa huruf, angka (0...9) atau karakter garis
bawah ( _ )

• tidak boleh sama denga reserverd word (nama – nama yang sudah
digunakan dalam bahasa C++) seperti char, int, float, double, void, dll.

• panjang karakter maksimum adalah 32 karakter

• bersifat case sensitive (huruf besar dan huruf kecil dibedakan)



Tipe Data

Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe
data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer.
Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung
tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2,
namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2,5. Pemilihan
tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan
efektif.


Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses
program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus
didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer,
pecahan, karakter dan string.
Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. menggunakan (#define)
deklarasi konstanta dengan cara ini, lebih gampang dilakukan karena akan
menyertakan #define sebagai preprocessor directive. Dan sintaknya diletakkan
bersama – sama dengan pernyataan #include (di atas main()).
Format penulisannya adalah :
#define pengenal nilai

Contoh penggunaan :
#define phi 3.14159265

pendeklarasian dengan #define tanpa diperlukan adanya tanda = untuk
memasukkan nilai ke dalam pengenal dan juga tanpa diakhiri dengan tanda
semicolon(;)

2. menggunakan (const)
Sedangkan dengan kata kunci const, pendeklarasian konstanta mirip
dengan deklarasi variable yang ditambah kata depan const
Contoh :
const int lebar = 100;
const char tab = ‘\t’;

2. menggunakan (const)
Sedangkan dengan kata kunci const, pendeklarasian konstanta mirip
dengan deklarasi variable yang ditambah kata depan const
Contoh :
const int lebar = 100;
const char tab = ‘\t’;


Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk
mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan
konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah
sesuai kebutuhan. Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :
tipe_data nama_variabel;
Contoh :
int x; // Deklarasi x bertipe integer
char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
float nilai1; // Deklarasi variable bertipe float
double beta; // Deklarasi variable bertipe double
int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer
char *p; // Deklarasi pointer p bertipe char


Operator

1. Operator Assign (=)
Operator (=), akan memberikan nilai ke dalam suatu variable

artinya memberikan nilai 5 ke dalam variable a. Sebelah kiri tanda = dalam
pernyataan di atas, dikenal dengan lvalue (left value) dan di sebelah kanan
tanda = dikenal dengan rvalue (right value). lvalue harus selalu berupa variable,
sedangkan rvalue dapat berupa variable, nilai, konstanta, hasil operasi ataupun
kombinasinya.

2. Operator Majemuk ( +=, -=, *=, /=, %=, <<=, >>=, &=, |= )
Dalam C++, operasi aritmatika dapat disederhanakan penulisannya
dengan format penulisan operator majemuk.
Misalnya :

a += 5 sama artinya dengan menuliskan a = a+5
a *= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a*5
a /= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a/5
a %= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a % 5




3. Operator Penaikan dan Penurunan (++ dan --)
Operator penaikan (++) akan menaikkan atau menambahkan 1 nilai
variable. Sedangkan operator (--) akan menurunkan atau mengurangi 1 nilai
variable. Misalnya :
a++;
a+=1;
a=a+1;
untuk ketiga pernyataan tersebut, memiliki arti yang sama yaitu menaikkan 1
nilai. Karakteristik dari operator ini adalah dapat dipakai di awal (++a) atau di
akhir (--a) variable. Untuk penggunaan biasa, mungkin tidak akan ditemui
perbedaan hasil dari cara penulisannya. Namun untuk beberapa operasi nantinya
harus diperhatikan cara peletakan operator ini, karena akan berpengaruh
terhadap hasil

Contoh 1 : 
B=3; 
A=++B; 
//hasil A= 4,B=4

Contoh 2:
B=3;
A=B++; 
//hasil A=3, B=4

Dari contoh1, nilai B dinaikkan sebelum dikopi ke variable A. Sedangkan pada
contoh2, nilai B dikopi terlebih dahulu ke variable A baru kemudian dinaikkan.
Beda dari operator --/++ di sebelah kiri variabel dengan --/++ di sebelah
kanan variabel bisa dilihat dari contoh berikut ini:

int i = 10;
cout << --i << endl;
cout << i << endl;

hasil output:
9
9

int i = 10;
cout << i-- << endl;
cout << i << endl;

hasil output:
10
9

Jadi bisa diambil kesimpulan, dengan operator --/++ (--i) di sebelah kiri
variabel maka operator tersebut akan mempunyai prioritas lebih tinggi untuk
dikerjakan terlebih dahulu. Jadi i akan dikurangi terlebih baru dicetak oleh cout.
Sebaliknya dengan operator --/++ (i--) di sebelah kanan variabel maka operator
tersebut akan mempunyai prioritas lebih rendah untuk dikerjakan. Maka i akan
dicetak terlebih dahulu, baru dikurangi.

4. Operator Relasional (==, !=, >, <, >=, <=)
Yang dihasilkan dari operator ini bukan berupa sebuah nilai, namun
berupa bilangan bool yaitu benar atau salah.



Contoh :
(7==5) hasilnya adalah false
(5>4) hasilnya adalah true
(5<5) hasilnya adalah false

5. Operator Logika ( !, &&, || )
Operator logika juga digunakan untuk memberikan nilai atau kondisi true
dan false. Biasanya operator logika dipakai untuk membandingkan dua kondisi.
Misalnya:
((5==5) && (3>6)) mengembalikan nilai false, karena (true && false)
untuk logika NOT (!), contohnya !(5==5) akan mengembalikan nilai false,
karena !(true).


contoh program 1:
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
void main()
{
const float phi = 3.141592;
float jari_jari, keliling, luas;
jari_jari = 7.2;
luas = phi * jari_jari * jari_jari;
keliling = 2 * phi * jari_jari;
cout<<"Luas lingkaran adalah " << luas << " satuan luas "<<endl;
cout<<"Keliling lingkaran adalah " << keliling << " satuan panjang";
getch();
}

contoh program 2:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
//#include <stdio.h>
void main()
{
float data1,data2,tambah,kurang,kali,bagi;
cout<<"Operasi aritmatika Dasar"<<endl;
cout<<"Masukkan data1: ";
cin>>data1;
cout<<"Masukkan data2: ";
cin>>data2;
tambah=data1+data2;
kurang=data1-data2;
kali=data1*data2;
bagi=data1/data2;
cout<<endl;
cout<<data1<<" + " <<data2<<" = "<<tambah<<endl;
cout<<data1<<" - " <<data2<<" = "<<kurang<<endl;
cout<<data1<<" * " <<data2<<" = "<<kali<<endl;
cout<<data1<<" : " <<data2<<" = "<<bagi;
//printf("%6.2f",bagi);
getch();
}
                     
[ Read More ]

Posted by satriya knight - - 0 komentar


Apa itu Borland C++?
Borland C++ adalah salah satu compiler C++ yang sangat terkenal karena kecepatannya mengcompile dan mengeksekusi program dari syntax yang kita buat. Dengan program ini, kalian bisa belajar banyak mengenai bahasa pemrograman C++, serta bagi kalian yang ingin belajar C++, tetapi tidak mempunyai compiler nya, kalian bisa mendownloadnya disini gratis. Sehingga kalian bisa menerapkan apa yang saya posting di blog ini.

Untuk mendownloadnya klik disini
kalau ada masalah,, budayakan komentar
[ Read More ]

Posted by satriya knight - - 0 komentar

1.Algoritma

Apa itu "Algoritma" ?
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah
yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci
dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus
dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk
melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma
adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan
keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak
peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah,
pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.

2.Perbedaan Program dengan Algoritma

Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan
tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan
menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program
adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman.
Beberapa pakar memberi formula bahwa:

Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)

Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat
pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data
yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga
sebaliknya.

Sekian dulu postingan kali ini semoga membantu
[ Read More ]